Welcome to My Blog

Welcome to My Blog ^ - ^

Senin, 07 November 2011

Krakatau Trip 16-18 September 2011

Pengalaman Backpacker di Tanah Air

Serunya jalan-jalan di tanah air tercinta ini adalah karena para travellers itu memang saling membantu dan menjaga selama perjalanan, setelah trip selesai pun semua menjadi sahabat-sahabat yang sudah pasti dapat diandalkan dalam susah dan senang :D
Perjalanan kali ini ke Krakatau sangat special karena infonya kudapat dari milis backpackerdunia (yahoo) dan persiapannya kurang dari 1 minggu.

Day 1 : Jumat, 16 September 2011
As usual, daku kerja dong...pulang kerja sekitar jam 6-an sudah melaju ke Ratu Plaza untuk bertemu dengan Trip Leadernya, Mbak Ratri.
Setelah menunggu beberapa menit, ketemuan lah dgn Mbak Ratri, yg baru kukenal saat itu juga, selama ini komunikasi cuman lewat BBM, SMS dan telepon.
Menanti bus ke Kampung Rambutan, tapi enggak nongol2 tuh busnya...
Akhirnya terpaksa naik bus yg ke Komdak, berharap disana bus yang ke Kampung Rambutan jauh lebih banyak....
Menunggu lagi, tapi udah jam 7 lewat, khawatir ketinggalan bus (dari Kampung Rambutan kami berencana naik bus ke Pelabuhan Merak), akhirnya naik taxi deh ke Kampung Rambutan...
Sampai di Kampung Rambutan menunggu anggota trip ngumpul, dan serunya lagi ada yg hampir ketinggalan...my new friend, Rani...
Bus melaju ke Pelabuhan Merak, sempat bobok dikit selama perjalanan dan sampe di Pelabuhan Merak hampir tengah malam, disana menanti rombongan dari berbagai penjuru Jakarta (Kalideres, Bekasi, dll ). Setelah semua ngumpul, kami naik ke kapal untuk menyeberang ke Pulau Sumatera.
Bobok cantik di atas Kapal dan berhasil mendarat di Pelabuhan Bakauheni.

Day 2 : Sabtu, 17 September 2011
Sampai di Pelabuhan Bakauheni dini hari, mengantuk dan naik angkot merah bersama 19 travellers lainnya, menuju Dermaga Canti Lampung. Makan pagi dan mandi di dermaga, sekaligus berganti pakaian karena rencananya mau langsung nyebur di Laut begitu tiba di Pulau, ternyata enggak jadi nyebur, hehehe
Pulau yang disinggahi adalah Pulau Umang-Umang, Sebuku kemudian menuju Pulau Sebesi untuk menginap dan beristirahat.
Sampai di Pulau Sebesi kami berfoto dulu, biasa kan, tiada kesan tanpa foto2 :D
Sore hari kami bersantai di tepi laut, kebetulan home stay nya pas di pinggiran pantai, asyik nya..
Air tawar untuk mandi dan keperluan masak  di Pulau ini lumayan sulit didapat, jadi kudu hemat air dan sabar menanti giliran mandi, hehehe

Day 3 : Minggu, 18 September 2011
Hari ini kita trekking ke Anak Krakatau, yang mana sebelum subuh sudah harus berangkat dengan menggunakan perahu buat yang memuat 20 penumpang + pak sopir  dan kernet nya( eaaa, apa ya istilah yg tepat? )
Sampai di kaki Anak Krakatau hari sudah siang, matahari pun mulai terik.  Tandusnya Anak Krakatau membuat perjuangan naik menjadi lebih 'berarti'.  Sebagian besar pasir dan cukup menyulitkan untuk berjalan di pasir yang selalu amblas ke bawah, bikin jalan nya ga maju-maju #fiuuhh

Tidak ada yang paling menakjubkan daripada sampai di Puncak dan melihat indahnya kreasi dan penciptaan Allah yang Maha Besar, Maha Pencipta, betapa kecilnya diriku ini, bagai setitik air di lautan Samudera. #haissh

Perjalanan turun tentu jauh lebih mudah, mau ngelinding juga bisa, hahahaha, tapi saya gak berani jamin keselamatan Anda yah..
Setelah sampai di kaki Anak Krakatau, naik lagi lah ke perahu yang telah bikin kita mabok laut.
Ups, I forgot... lupa cerita bagaimana perjuangan selama di kapal yang diombang ambing gelombang laut nan ganas... Sampe Rani 'ngobrol' mulu sama kantong kresek item....wkwkwk #maapin Ran..

Dalam perjalanan pulang, mampirlah kita ke Legon Cabe, disana lagi-lagi diriku males nyebur, malah nongki2 dengan Rani, David, Ruslan (yg terakhir ini ternyata jadi 'mantan pacarku' hahaha).
Tomo sibuk nulis2 di pasir + bobok siang, Mahdiyah sibuk maen aer di pinggiran, makin lama makin ke tengah, trus bobok siang...(nah lo?)  sisanya sibuk snorkeling di tengah laut, entah nemu ikan apa aja..
Intinya santai di pantai itu asyik bener, apalagi sambil ngobrol kesana kemari, ujung2nya David 'heboh' nyari spot untuk 'cari ilham' wkwkwk...
Sorenya kita balik ke Pulau Sebesi dan mulai packing untuk kembali ke Dermaga Canti.
Perjalanan hening karena sudah kelelahan maen di laut, dan sampailah di Bakauheni, menanti Kapal Ferry mengantarkan kami pulang ke Pelabuhan Merak... Huffhh, masih panjang loh perjalanan nya...
Tiba di Pelabuhan Merak belanja oleh2 dulu, hehehe...Pisang salut coklat khas Lampung diborong buat oleh-oleh ( kalo anak kost seperti saya ini biasanya beli buat bagi2 ke temen kost dan temen kantor...eett..curhat)
Ternyata masih banyak BUS tersedia yang akan mengantar kami ke Jakarta. Daaann...masuk Jakarta di jam 01.15 pagi...OMG, tolong...besok saya kan kerja, hiks..hiks.. ( maksudnya hari ini - sudah 01.15 di hari Senin, 19 September 2011 ). Selamat deh, jadi zombie di awal weekdays ini.

After all, trip ini sangat menyenangkan dan menyegarkan, apalagi dapat 19 teman baru yang asyik2.
Sekarang ini sudah banyak melakukan trip ke Krakatau, jadi tidak akan sulit bagi Anda untuk mengunjungi spot wisata yg satu ini. Jangan dilewatkan yah... Indonesia kita adalah Negara dengan begitu banyak tempat / spot indah untuk dikunjungi, jangan cuman shopping ke negara tetangga...hehehe

VISIT INDONESIA....kapan lagi nih?




Minggu, 05 Juni 2011

Hidup ini luar biasa!

Hidup ini luar biasa!! Mungkin banyak yang bertanya, apanya yang luar biasa? Hidup saya biasa-biasa saja...
Hmm, cobalah berhenti sejenak di kerumunan orang, Anda bisa mengamati orang yang lalu lalang? Lalu? Apa yang Anda lihat? Kosongkan dulu diri Anda dari sugesti dan Perspektif (kognitif) yang sudah ada sebelumnya, seperti lembaran kertas baru yang masih kosong. Memang di awalnya, tidak ada yang menarik dari mengamati orang lain, karena sebagai manusia yang punya "ego", manusia cenderung untuk lebih suka melihat dirinya sendiri bahkan berlebihan mengagumi dirinya sendiri, saat ini lebih dikenal dengan istilah "Narsism" dan celakanya istilah Narsis ini semakin merajai manusia, menjadi sebuah fenomena dalam masyarakat urban sehingga dipercayai sebagai sebuah nilai baru dalam hidup (OMG, mau jadi apa dunia?)
Tiap individu unik dan berbeda, itulah sebabnya perlu untuk belajar memperhatikan, mendengar dan memahaminya. Ketika melakukan proses mendengar, memperhatikan, akan Anda temui apa yang unik dan berbeda dari tiap manusia, fisiknya (external, secara visual), perilakunya dan caranya memberikan reaksi terhadap lingkungannya. Apabila di awal melakukan proses di atas, Anda tidak punya Perspektif (kognitif) dan sugesti apapun, tentunya hasil umum akan tampak sama, tetapi tiap orang akan menemukan penilaian yang berbeda untuk hal-hal yang spesifik.
Interaksi individu-individu yang unik dan berbeda ini akan menimbulkan hasil positif dan negatif. Hasil ini kembali kepada reaksi tiap individu terhadap kondisi dan persepsi masing-masing. Positif atau Negatif, setiap individu mempunyai hak untuk memberikan respon, dan respon inilah yang menjadi warna dalam kehidupan masyarakat urban.


Kita belajar dari pengalaman hidup, mengambil kesimpulan dan merespon aksi dengan reaksi.
Reaksi yang timbul mungkin positif, mungkin pula Negatif, sehingga warna yang Anda lihat dalam kehidupan pun berbeda-beda.
Bukankah hidup ini luar biasa karena berwarna?
Lihatlah apa yang ada di sekitar Anda sebagai suatu kesatuan, tidak terkotak-kotak dalam bagian-bagian, maka Anda akan melihat luar biasanya hidup ini.
Dalam hidup, tidak selamanya Anda harus menghadapi masalah, kadang kala Anda diberi masa istirahat, di saat seperti ini Anda merasa tenang, senang atau bahagia.
Dalam masalah pun, meskipun sempat merasa tertekan, Anda masih diberkati dengan solusi, level kematangan berpikir Anda pun bertambah, dan apabila Anda beruntung, Anda semakin Bijak dan tenang dalam menghadapi masalah yang akan datang setelahnya. Anda tidak hanya belajar di bangku sekolah, Anda bisa belajar di 'Universitas Kehidupan' dan memilih untuk menjadi pemenang.
Hidup ini memang luar biasa!


P.S: seorang teman pernah berkata, jika engkau diberi hidup, kau bisa memilih untuk meminta kematian demi menghindari masalah dalam hidupmu, tetapi apabila engkau mati, maka kau harus mempertanggung jawabkan hidupmu di dunia ini tanpa punya kesempatan untuk memperbaikinya. Bukankah lebih baik kau menghadapi masalah dalam keadaan hidup, karena kau masih punya kesempatan untuk mencoba menyelesaikan masalahmu?

Beli Buku Yuks!

Sudah membeli beberapa buku bacaan pengisi weekend, tapi ternyata baru sempat dibaca dua (2) buku: The Truly Mars & Venus dan How to read a person like a book.

Tadi baru beli buku lagi, buku One Pot Cooking, seri Weekend Fun Cooking, tau deh kapan dicoba masaknya, yang penting ada bukunya dulu deh, hahahaha... Aku paling suka kalo Gramed jual buku murah, soalnya kalo buku murah dan bisa dibeli lebih banyak orang, minat baca masyarakat akan meningkat, mudah-mudahan generasi mudanya juga masih mau baca buku yah.

Buku yang belum dibaca masih banyak, kebanyakan sih Novel dan Chicklit: The man I should married, The Nanny Diaries, Behaving Badly, The Missing Rose, Why we want to be rich, The Noticer, etc. waduh, berasa retailer buku nih :p

Selamat Membaca....



'Melihat' hal-hal baru dalam hidup

Di satu pagi hari Sabtu yang membosankan, aku terbangun tanpa tau apa yang akan terjadi 9 jam kemudian. Tapi yang menarik adalah twit dari Bapak Dedy Susanto, 'Coba deh lakukan hobi baru hari ini..pasti jiwa lebih seger..lakukan hal-hal unik..hidup tuh jangan monoton' ternyata twit ini benar-benar memberi efek yang luar biasa bagiku hari ini.
Aku memulai dengan melakukan hal yang biasa saja, makan di mall, hang out dan ngobrol dengan teman di mall (juga) dan kemudian seorang teman memberi pilihan untuk mengunjungi sebuah Taman di Jakarta setelah aku mengatakan padanya: 'aku ingin sekali berada di sebuah taman yang rindang, dimana aku bisa menggelar tikar dan menikmati makanan dari keranjang piknikku dan membaca buku dengan nyaman di bawah teduhnya pohon yang rindang, tapi aku cuma melihatnya di film-film Holywood, adakah taman semacam itu di Jakarta?'
'ADA' itulah jawaban temanku yang memulai pengalaman baru dalam hidupku beberapa jam kemudian.
Nama Taman tersebut tidak perlu disebutkan, tapi cukup mendekati Taman yang aku inginkan. Sayangnya, aku tidak bawa keranjang piknik dan tikar, jadi penggantinya adalah tahu gejrot dan nasi goreng gila. Tanpa alas, aku duduk di Taman itu bersama teman-temanku.
Kami ngobrol, bercanda, tertawa dan aku merasa senang. Kegiatan semacam ini sama dengan yang kulakukan di mall tadi, tetapi kenapa efeknya berbeda bagi diriku? karena aku melakukannya di lingkungan yg baru, berbeda, dimana aku bisa menemukan komunitas-komunitas baru dalam kamus hidupku dan merasakan ketertarikan baru terhadap orang-orang yang datang ke Taman tersebut.
Ngobrol dan hang out dengan teman-teman bukanlah hal yang baru bagiku, tetapi mencoba melakukannya di tempat yang baru bagiku, benar-benar membuatku merasa jiwaku lebih segar, dan yang lebih penting adalah aku menemukan hal-hal unik di Taman ini.
Well, hidup jangan monoton, berimprovisasilah!!
Ketika aku melakukannya, aku 'melihat' hal-hal baru dalam hidup :)
Selamat Mencoba!

Sabtu, 29 Januari 2011

29 Januari 2011

Ternyata tanpamu...langit masih biru, ternyata tanpamu bunga pun tak layu, ternyata dunia tak berhenti berputar, walau kau bukan milikku. na na na.... lagu Lusy Rahmawati ini yang jadi theme song gw untuk sementara waktu ini :D
Pastinyaaa....akhirnya kusadari bahwa pria yang tidak mampu menghargai perasaanku (seorang perempuan yang tadinya katanya dicintainya), tidak lah cukup pantas untuk dicintai, untuk mendapatkan cintaku, apalagi mendapatkan begitu banyak pengorbanan dariku.
Hidup ini terlalu singkat untuk di isi dengan menangisimu.......
Resolusi 2011, mengikhlaskan yang telah berlalu, meraih mimpi dan cita-cita yang sudah lama terlupakan karenamu.
Bangkit dan membuka lembaran baru dengan keyakinan dan harapan untuk meraih kebahagiaan yang tak mampu kau berikan.
So help me God, coz only in You, I believe everything is beautiful, every second is precious and everyday is marvelous.... Amin.


Senin, 24 Januari 2011

23 January 2011

Rasa sakit ini mungkin akan pergi, suatu hari nanti...tapi luka yang membekas tak akan pernah hilang.
Setiap tetes air mata yang terjatuh karenamu akan menjadi hutangmu di kehidupan yang akan datang.
Setiap kata-kata menyakitkan yang keluar dari mulutmu, akan menjadi bagian dari karmamu.
Setiap irisan sembilu yang kau torehkan di hatiku akan kau bayar dengan air mata orang-orang yang kau cintai.
Karena segala sesuatu akan menjadi seimbang, Yin dan Yang, kanan dan kiri, Hitam dan Putih sebagaimana kain poleng, bercorak kotak2 hitam putih di Bali yang disebut rwabhineda.
Kain poleng hitam putih artinya dua sisi yang berbeda dan berlawanan, karena di dunia ini ada yang jahat, ada yang baik ; ada gelap, ada terang.
Jadi, hitam menggambarkan kegelapan ( hawa jahat ) dan putih melambangkan kebaikan ( suci ), keduanya dibuat berdampingan supaya seimbang.
Seperti hukum Karma, hukum sebab akibat, hukum kekekalan energi, dimana segala sesuatu yang ada di dunia ini mempunyai sifat keseimbangan seperti dua anak timbangan yang selalu sama beratnya.

Rabu, 12 Januari 2011

Travelers' Tale, Belok Kanan : Barcelona!

Mulai membaca lagi :D

Penulis buku ini ada 4 orang, mereka adalah sosok yang penuh semangat dan petualang sejati.
Sungguh ingin bisa mengikuti jejak para pengarang buku muda ini.

Resensi buku tentunya ada di sampul belakang tiap buku, tapi isinya ternyata jauh lebih menarik daripada resensinya :D

Buku ini sungguh menarik, ringan dan bisa menghibur Anda, saya sempat tersenyum dan bahkan terpingkal-pingkal dengan kekocakan dan tingkah tokoh Jusup.

Francis, pria yang mencintai Retno, teman kecilnya, tetapi tanpa sadar menarik hati sahabat wanita lainnya, Farah. Francis hanya mencintai Retno, dan yang akan bikin pembaca yang suka Happy Ending kecewa adalah bahwa Retno tidak bisa menerima cinta Francis. Tapi jangan khawatir, selalu ada bagian yang indah dari sebuah cerita, begitu pula dengan Travelers' Tale, mau tau jawabannya? Baca bukunya dong, hahahaha...

Didik anak-anak Anda untuk mulai membaca sejak usia dini, Buku adalah Jendela Dunia, don't forget that!!


12 Januari 2011

Ketika keinginan yang mendesak untuk bertemu mulai kendur, ketika hasrat untuk memiliki mulai bias, ketika kabut yang menyelimuti pikiran mulai tersibak, maka segala sesuatu menjadi begitu jelas.
Betapa bodoh dan keras kepalanya aku selama ini, memaksakan segala sesuatu agar bisa menjadi seperti yang kumau, merendahkan diri untuk mendapatkan sedikit belas kasihan yang saat ini pun bahkan sudah tak ada lagi.
Betapa aku melihat kebenaran yang hakiki, dimana semuanya bukan masalah siapa yang bersalah, tetapi bagaimana kita menyikapi masalah yang ada. Kami adalah makhluk yang keras kepala, egois dan kurang ikhlas. Ketika dihadapkan kepada perbedaan kepentingan, kami akan mementingkan diri sendiri dan tidak ikhlas menjadi pihak yang mengalah untuk sebuah perdamaian.
Betapa kami telah menjadi sosok yang keras hati, saling menyakiti dan pada akhirnya membawa kepada saling membenci ( meskipun aku belum sampai pada tahap ini, atau jangan-jangan aku sudah melewatinya?? ).
Ketika aku melihatmu sebagai manusia apa adanya, dengan kekurangan dan kelebihanmu, maka berbaliklah semua rasa benci itu kepada keikhlasan dan cinta, buruknya lagi cinta yang ini jauh lebih mendalam, jauh lebih daripada cinta sebelumnya. Semakin parahlah efek yang ditimbulkan cinta ini.....karena ditambah dengan bumbu kecewa akan pengkhianatan masa lalu, kecurigaan yang bertumpuk sejak awal perjalanannya, akhirnya ia berubah jadi sebuah chaos, sebuah kekacauan, sebuah kondisi yang membikin dirimu tidak nyaman untuk menjadi dirimu sendiri?? atau memang kamu tak pernah jadi dirimu sendiri?? bukankah kamu tak pernah melepas topeng kepura-puraan dan kepribadian buatanmu itu?? tidak, kamu tak kan melepaskan topeng itu, karena untuk itulah kamu hidup, dengan topeng itulah kamu bertahan hidup....tapi kamu tak bisa mempertahankan topeng itu bila bersamaku, karena aku tau siapa dirimu yang sebenarnya... aku tau siapa yang ada dibalik topeng itu!!!! itulah yang membuatmu tidak nyaman, karena aku tau rahasiamu. Karena bersamaku, kamu tak bisa tetap memakai topengmu. karena aku menelanjangimu dan sosok di baliknya merasa tak nyaman.
sampai kapan engkau kan jalani hidup seperti ini??
Seorang sahabat berkata, lepaskanlah...maka kau akan merasa lebih bahagia. Seorang sahabat lagi berkata, ikhlaskanlah.....maka hidupmu akan lebih mudah dan bahagia. Sahabat-sahabat tercintaku mengharapkan kebahagiaanku...bukankah inilah yang disebut salah satu berkat terindah dalam hidup??
Ketika rasa itu meredup, ketika buta senja bertukar jadi malam, akhirnya kurasakan kedamaian dalam pengasinganku. Kupercaya akan takdir dan bila tiba waktunya, semuanya akan terungkap, tabir akan terkuak, kebenaran akan jadi nyata.Biarlah aku engkau asingkan, tapi ketika engkau sadari indahnya kehadiranku, kau akan kembali ke pelukanku. Setidaknya aku sudah mendahuluimu, aku sudah sampai di jalan ini, dan aku akan menunggumu....semoga engkau menemukan jalan untuk kembali.